Ya, kita kembali lagi. Kita kembali tanpa pamit sebelumnya. Kita kembali untuk meramaikan lini masa kalian, menambah euforia dalam menyambut wisuda.
Di tengah ramainya alarm perjuangan yang kembali menyala di negeri kita Indonesia, di sini kita juga akan menghidupkannya. Ratusan mahasiswa al-Azhar telah melewati satu lagi etape pengembaraan ilmunya. Kini mereka akan menjadi seorang sarjana. Mengabdi dan berjuang untuk Indonesia agar tidak rapuh dan merana.
Perjuangan itu juga sekarang yang tengah dirasakan oleh panitia, desainer salah satunya. Berjuang menghadapi revisi desain, mengejar waktu yang sempit, hingga mengelola emosi saat laptop berhenti berfungsi. Tapi di saat itulah kebersamaan Ihsan, Nabil, Daru, Idham, dan Nusaibah terpupuk.
Sepekan menuju acara, kurang lebih 75% tugas telah dilalui mulai dari pamflet dan poster pendaftaran, pamflet pembawa acara, pamflet model wisuda, hingga pernak pernik wisuda seperti pin, medali, selempang, dan tanda pengenal panitia.
Walau tugas besar sudah menanti menuju detik-detik akhir gelaran wisuda, Ihsan berpesan kepada kita semua, “Acara wisuda ini termasuk bagian dari momen menumbuhkan kembali semangat untuk menyelesaikan tugas kita di Mesir, apalagi kalo lihat para wisudawan pakai peci azhar itu, wah banget rasanya, kemudian wisuda juga tempat para wisudawan/wati mengingat serta menancapkan kembali bahwa mereka adalah bakal calon yang akan membawa manhaj azhari ke belahan nusantara. Jadi bagi yang belum wisuda, ini merupakan momen untuk kita kembali semangat mencari motivasi untuk tetap gigih belajar di al-Azhar.”
Repost dari facebook Panitia Wisuda Ppmi Mesir
