Suara PPMI, Kairo- Melanjutkan kembali rentetan acara Pemilu Raya sebagaimana yang telah dijadwalkan, pada Kamis (6/7) Panitia Pemilu Raya (PPR) adakan debat antar kandidat Presiden PPMI masa bakti 2017-2018. Dua kandidat lawan debat kali ini adalah pasangan calon yang telah mendaftarkan dirinya kepada panitia PPR, yaitu Pangeran-Habib, dengan paslon nomor urut satu, dan Ikhwan-Ilmi dengan paslon nomor urut dua.
Acara ini diselenggarakan di Aula KEMMAS dengan mengundang MPA dan BPA PPMI Mesir, beserta Atase Pendidikan Kairo, Bapak Utsman Syihab. Dalam sambutannya, Pak Utsman menegaskan untuk semua yang hadir pada agenda ini; dari kedua paslon, tim sukses, warga masisir, untuk memperhatikan jalannya debat dengan seksama sehingga bisa menjadikan ini semua menjadi sebuah pelajaran dihari kedepannya.
 |
| Doc : Para panelis debat kandidat Presiden PPMI |
Debat yang berlangsung dalam empat segmen ini dimoderatori oleh Rahma Rasyida, Ketua Wihdah PPMI Mesir 2016-2017, dan juga dipertajam oleh tiga panelis ternama, yaitu Ihsan Zainuddin, Lc, Dipl, kepala Biro penerjemah dan Urusan Luar Negri Kantor berita, Sugeng Riyadi, MA, alumni S1 dan S2 bahasa arab al-Azhar Kairo dan Joko Sumaryono, Lc, Dipl, alumni S1 dan S2 Al-Azhar Kairo yang sekarang sedang mengambil S2 kembali di Dar el Ulum Cairo University, juga sebagai majelis Tarjih Muhammadiyyah.
Setelah penyampaian visi dan misi oleh setiap paslon, debat dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan mendetail dari setiap panelis. Pertanyaan yang diajukan cukup menyeluruh dari berbagai lini. Ada yang bentuknya pemahaman, konsep bekerja, kondisi masisir, isu-isu terkini, hingga manajemen diri tiap paslon. Debat pun berlanjut tenang dan khidmat hingga segmen terakhir berlangsung, dengan sistem saling tanya antar paslon.
Dalam wawancaranya, kang Ihsan Zanuddin sangat senang bisa menghadiri acara ini sebagai panelis debat, melihat dirinya yang sudah turun di PPMI sejak ia menginjakkan kakinya di Mesir ini. Menurut beliau, kedua paslon tersebut terlihat seimbang, karena saling memiliki gagasan, ide, serta konsep yang matang. Karena keduanya pun juga kader terbaik masisir.
“Dan siapapun yang akan menjadi Presiden nanti, akan kita dukung dengan penuh. Dan semoga bisa membawa masisir lebih sejatera”, ujar mantan Ketua Ikatan Jurnalis Masisir tersebut.
Acara ini ditutup dengan kampanye dari setiap tim sukses juga jabatan tangan setiap kandidat beserta seluruh panitia. Diakhir, Wakil Ketua PPR, Junianto, turut mendukung siapapun yang akan menjadi presiden, dan berterimakasih pada seluruh pihak dalam berjalannya acara debat ini. “Acara debat kandidat kali ini KONKRIT, KEREN, KECE”, singkat bang Jun. (Bana Fatahillah)
 |
| Doc : Seluruh Paslon beserta para panelis |
