Reporter: Kholifatunnisa
Ppmimesir.id, Kairo– Satu hari pasca rapat perdana Panitia Wisuda PPMI Mesir 2018, tim inti panitia beserta para koordinator dari masing-masing divisi berkumpul dengan Presiden PPMI Mesir Saeful Jihad di kawasan Sabi, Kairo pada Senin (3/9). Dalam pertemuan itu dibahas beberapa hal diantaranya tema acara, persiapan masing-masing divisi khususnya bagian pendataan, dan laporan keuangan.
H-31 jelang pergelaran acara, bagian perlengkapan sudah bergerak menuju Attabah sejak pukul 14:00 waktu Kairo untuk memastikan harga piagam, selempang wisuda, peci, medali, dan kebutuhan lainnya, seperti kata Ahmad Tarsono koordinator perlengkapan. Sementara itu yang bertugas di bagian pendataan sudah membeli peralatan yang dibutuhkan selama proses pendaftaran peserta wisuda berlangsung. Begitu juga dengan divisi acara yang sudah mempersiapkan konsep prosesi even itu.
“Panitia bagian perlengkapan memang harus cekatan, sigap memastikan harga satu hari setelah rapat perdana. Hal itu sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan biaya pendaftaran untuk para wisudawan,” kata Ketua Panitia Akhmad Zaini Arifin.
Wisuda PPMI Mesir juga mempersembahkan PPMI Award dimana masisir aktif dan berprestasi dalam dunia akademik maupun dunia organisasi diberikan penghargaan. Bertajuk ‘Melahirkan Generasi Azhari, Bernafaskan Nilai-Nilai Islami, Berdedikasi Untuk Negeri’ diperkirakan lebih dari 300 wisudawan baik lulusan S1, S2, maupun S3, turut hadir sebagai peserta. “Targetnya sih 400 orang,” ungkap Jihad.
Tidak hanya dikhususkan bagi mahasiswa Indonesia saja, mahasiswa dari negara lain juga diperbolehkan mendaftarkan diri untuk mengikuti pergelaran tersebut. Zaini juga berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat agar memberikan upaya maksimal demi suksesnya acara tersebut.
“Meskipun prosesi wisuda ini diadakan oleh orang Indonesia, namun pesertanya berasal dari berbagai negara. Oleh karena itu, mari berikan yang terbaik untuk semua pihak demi nama baik Indonesia,” katanya.
Zaini menekankan kepada masing-masing koordinator agar segera menyusun anggaran dana dan segera menyerahkannya kepada Bendahara Umum Zaenal Mustofa untuk pembuatan proposal dana.
“Harga pendaftaran wisuda akan kami umumkan secepatnya, insya allah,” ujar Zaini saat dihubungi via whatsapp. Biaya tersebut nantinya digunakan untuk pembelian Piagam, sertifikat, selempang, pin, makan, dan fotografer. Kupon makan tambahan juga dapat dibeli di bagian pendataan saat jenjang pendaftaran peserta wisuda berlangsung. Ia juga menjelaskan bahwa biaya gedung sudah ditanggung oleh KBRI Kairo.
Seleksi pembawa acara untuk program tersebut juga telah dijadwalkan dan akan digelar pada 9 September mendatang di Aula Pesanggrahan, Kairo. Sementara itu, baru satu juri yang sudah dipastikan menjadi tim penguji, yaitu Maratul Jamilah yang juga pernah menjabat sebagai MC pada Wisuda PPMI Mesir Tahun 2015.
Rencananya, pada even itu akan ditampilkan pergelaran seni budaya Indonesia.
Jangn lupa tinggalkan jejakmu!
