Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Perluas Silaturahmi Rumah Binaan, PPMI Mesir Diapresiasi Lakukan Pendekatan Humanis ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
KEMENKO 2

Perluas Silaturahmi Rumah Binaan, PPMI Mesir Diapresiasi Lakukan Pendekatan Humanis

28
×

Perluas Silaturahmi Rumah Binaan, PPMI Mesir Diapresiasi Lakukan Pendekatan Humanis

Share this article
Dokumentasi PPMI Mesir
Example 468x60

Ppmimesir.or.id, Kairo—PPMI Mesir yang diwakili oleh Faizur Rizki, Menko 2 beserta anggotanya menyapa beberapa rumah binaan yang dikelola oleh alumni maupun pelajar Indonesia di Mesir. Kedatangan PPMI Mesir dalam kunjungan ke Markaz Ushuluddin disambut hangat oleh Ustadz Agung dan Ustadz Halim selaku Ketua Pembina Markaz Ushuluddin, pada 14/04/2022 di Markaz Ushuluddin, Darrasah.

PPMI Mesir dapat apresiasi besar atas inisiatifnya melakukan pendekatan humanis kepada tiap-tiap elemen pegiat keilmuan Masisir. “Saya sangat mengapresiasi sekali atas inisiatif PPMI Mesir mau melakukan pendekatan yang humanis kepada tiap-tiap elemen pegiat keilmuan di kalangan Masisir,” ucap Ustadz Helmi kepada para anggota PPMI Mesir.

Ustadz Helmi juga menjelaskan tentang Markaz Ushuluddin, sekitar tahun 2016 rumah ini  berdiri dan disahkannya sebagai salah satu rumah binaan di kalangan Masisir. Rumah ini dikhusukan bagi para mahasiswa al-Azhar jurusan Ushuluddin. Pencetusnya ialah Ustadz Ali Irham yang bertujuan untuk mewadahi mahasiswa Indonesia Mesir agat fokus belajar dan menguasai bahasa Arab fasih. “Hingga kini Markaz Ushuluddin mencapai delapan cabang rumah dengan anggota putra sebanyak 27 orang dan 28 anggota putri,” sebut Ustadz Helmi.

Program-program yang tersusun berupa harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Ranah perkuliahan merupakan bagian terpenting serta diwajibkan bagi semua anggota, hal itu menjadi program harian wajib selain pembelajaran bahasa Arab yang diajarkan setiap harinya. Sedangkan Setiap bulannya Markaz Ushuluddin menekankan adanya evaluasi dan juga debat bahasa Arab. Sementara acara tahunan yakni perayaan Hari Ulang Tahun Markaz serta prosesi wisuda anggota yang telah lulus.

Masa pembelajaran sebagai anggota tetap markaz Ushuluddin sekitar dua tahun. Setidaknya para anggota dapat membaca dan mengkaji kitab-kitab turats serta mahir berbahasa Arab. Tak hanya itu, mereka juga disuguhkan dengan lomba debat yang akan menumbuhkan kepercayaan diri dalam berbicara dan berfikir menggunakan bahasa Arab.

Setelah Markaz Ushuluddin PPMI Mesir juga menyapa Rumah Syariah. Ustadz Fauzan selaku ketua, Ustadz Ridho selaku bendahara, Ustadz Faza selaku koordinator pendidikan, dan pengurus inti lainnya duduk ikut menyapa kedatangan anggota PPMI Mesir. Ustadz Fahri banyak menyampaikan keresahannya mengenai banyaknya kedatangan Mahasiswa baru yang terlalu cepat mengikuti program perkuliahan al-Azhar tanpa adanya persiapan bahasa (Dauroh Lughoh). Salah satunya banyaknya mahasiswa yang rosib (tidak naik kelas) disebabkan terkejutnya akan ujian di al-Azhar.

Rumah Syariah didirikan pada 09 Dzulhijjah 1435 yang jatuh pada 26 September 2014, rumah ini bermula dengan kelompok belajar yang hanya berisi beberapa orang. Ialah Ustadz Agung Saputro, Ustadz Zuhaer dan beberapa senior lainnya. “Dari situlah bermula kelompok belajar yang dirasa efektif dan mampu menarik banyak peminat,” ucap Ustadz Fahri.

Untuk pembelajarannya sendiri, Ustadz Faza membeberkan beberapa program unggulan Rumah Syariah. Yakni murojaah pelajaran kuliah setiap harinya kecuali hari Jumat. Terdapat beberapa hafalan wajib seperti 8 matan, dan Al Quran sebanyak 4 juz bagi anggota tahun pertama dan 2 juz bagi anggota tahun kedua. Kajian kitab juga tak kalah menarik. Anggota disuguhkan beberapa kitab dasar seperti al-Jurumiyah, ilmu Maqosid, dan sebagainya.

Saat ini Rumah Syariah beranggotakan 127 orang yang tersebar di 12 cabang rumah. Satu cabang khusus untuk yang bertempat di Buuts. Juga terdapat 23 pembina unggul yang dipercaya mengatur program-program yang telah direncanakan. “Rumah Syariah tidak hanya mengkhususkan mahasiswa jurusan Syariah, namun semua jurusan dipersilahkan untuk bergabung dan belajar di Rumah Syariah,” sebut Ustadz Faza.

Web Hosting
Example 120x600