Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
KEMENKO 1Kementerian Keazharan

Kunjungan Bersejarah ke Masjid Al-Azhar, Pangeran Charles Puji Grand Syekh Al-Azhar

330
×

Kunjungan Bersejarah ke Masjid Al-Azhar, Pangeran Charles Puji Grand Syekh Al-Azhar

Share this article
Pangera Charles dan Grand Syekh al-Azhar di Masjid al-Azhar
Example 468x60

Ppmimesir.or.id, Kairo—Pangeran Charles memberikan pujian kepada Grand Syekh al-Azhar, Syekh Ahmed El-Thayyeb pada saat berkunjung ke Masjid al-Azhar pada Kamis (18/11/2021). Bangsawan Kerajaan Inggris sekaligus Pemimpin Negara Wales ini didampingi istrinya Putri Camilla, Duchess of CornWall serta para pejabat dan kolega ketika berkunjung ke Masjid al-Azhar Mesir pada pagi hari.

Imam Besar al-Azhar, Grand Syekh Ahmed El-Thayyeb menyambut hangat kedatangan pewaris tetap Tahta Britania itu di Mesir, serta menemaninya berkunjung ke Masjid al-Azhar. Kunjungan dilakukan dalam rangka kerja sama dalam dialog keagamaan, budaya, kemanusiaan, serta membahas krisis perubahan iklim.

Putra Mahkota Britania Raya tersebut memberikan penghargaan kepada Grand Syekh Ahmed El-Thayyeb atas peran besarnya dalam menjembatani dialog antar umat beragama. Putra tertua dari Ratu Elizabeth II ini juga menyebut Grand Syeikh al-Azhar beserta lembaga yang dipimpinnya mempunyai peran besar dalam kampanye memerangi ekstremisme.  Pujian juga diberikan kepada Grand Syekh atas pertemuannya dengan Paus Fransiskus yang menyuarakan perdamaian.

Dilansir dari laman koran Shoutul Azhar Grand Syekh juga membalas pernyataan Pangeran Charles dengan mengatakan bahwa Putra Mahkota Inggris itu memiliki peran yang tidak kalah penting dalam dialog lintas agama. Ulama asal Luxor itu mengatakan bahwa terjalinnya dialog al-Azhar dengan gereja-gereja di timur dan barat seperti Vatikan serta Canterbury tidak lepas dari sikap bijaksana Pangeran Charles beserta Tokoh dunia lainnya.

Perbincangan dua tokoh dunia itu berlanjut dengan membahas hubungan ilmiah yang kuat antara al-Azhar dengan berbagai perguruan tinggi di Britania Raya. Hubungan ini tampak dari banyaknya lulusan al-Azhar Mesir yang mendapat gelar dan nilai akademik yang tinggi di universitas-universitas di Britania Raya. Al-Azhar juga masih ingin melanjutkan pertukaran ilmu dan dialog antar agama yang harmonis. Terutama hubungan al-Azhar dengan Inggris dan Gereja Anglikan.

Grand Syekh menyampaikan bahwa “Kerjasama ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan para sarjana dan peneliti dari al-Azhar dalam membangun dialog dan menjaga koeksistensi antar budaya,” ujar pemimpin al-Azhar. Al-Azhar juga berkomitmen untuk melatih imam-imam masjid di Britania Raya di akademi al-Azhar serta membekalinya dengan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan non-kekerasan.

Agenda dilanjutkan dengan pertemuan bersama para sarjanah al-Azhar yang memperoleh gelar master dan doktoral dari universitas-universitas Inggris dalam rangka protokol kerjasama antara al-Azhar dan British Council di Kairo. Alumni al-Azhar di Universitas Inggris yang sangat dihormati oleh Grand Syekh dan Pangeran Charles dari kalangan magister dan doktor adalah Dr. Muhammad Makrabi, sebagai penerima gelar doktor dari Universitas Edinburgh dalam bidang Studi Islam, dan Dr. Maryam Shehata seorang Doktor Peneliti Filsafat Islam di Universitas London.

Reporter: Anhar Azzumta

Editor: Dwi Wijaya Kusuma

Web Hosting
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Website