Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Hadiri IFTAH dan IQBAL, Rektor Universitas al-Azhar Nyatakan Ini ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
KEMENKO 1Kementerian Keilmuan

Hadiri IFTAH dan IQBAL, Rektor Universitas al-Azhar Nyatakan Ini

17
×

Hadiri IFTAH dan IQBAL, Rektor Universitas al-Azhar Nyatakan Ini

Share this article
Example 468x60

Ppmimesir.or.id—Kairo, Rektor Universitas al-Azhar, Dr. Muhammad Mahrashowi menyatakan dalam acara IFTAH (Iftitah lil al-Ansyithathi al-Ta’limiyyah) dan IQBAL (Istiqbal Thullab Judud) bahwa al-Azhar merupakan kiblat ilmu, sehingga banyak pelajar dari seluruh dunia melanjutkan pendidikannya di Universitas al-Azhar. Rabu, (17/11/2021) di Aula Markas Syekh Zaid, Kairo, Mesir.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kemenko 1 PPMI Mesir dan bekerja sama dengan pihak Rabithah. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa guru besar al-Azhar, di antaranya, Dr. Mahrashowi, Dr. Nadhir ‘Iyyadh, Dr. Abdu Daim Nushoir, dan Wakil Dubes RI, Bapak Aji Surya, serta berbagai delegasi negara ASEAN. Selain itu acara tersebut juga disediakan melalui aplikasi Zoom untuk peserta yang ingin mengikutinya melalui daring.

Dr. al-Mahrashowi mengatakan al-Azhar yang telah berusia lebih dari 1000 tahun, telah memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan dan pemikiran Islam serta dakwah di dunia. Dari 33.000 pelajar asing di al-Azhar, Indonesia tercatat sebagai negara yang mengirimkan 10.000 pelajarnya.

Menurut Rektor al-Azhar, sebab al-Azhar menjadi universitas yang diminati oleh banyak orang adalah “Karena al-Azhar merupakan kiblat ilmu, kemudian al-Azhar terbuka untuk semua negara; bukan untuk Mesir saja.  Juga karena kemoderatan yang dimiliki al-Azhar,” pungkas Dr. Muhammad Mahrashowi.

Wakil Dubes RI yang biasa dipanggil Pakde mengatakan bahwa di dalam pendidikan al-Azhar, para pelajar tidak hanya mempelajari satu mazhab saja, melainkan juga menelaah mazhab yang lain. Sehingga tidak menjadikan para pelajarnya hanya terpaku dan fanatik terhadap satu mazhab, melainkan juga dapat menilik kepada mazhab yang lain. Walhasil akan menelurkan alumni yang mumpuni dan moderat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

Presiden PPMI Mesir, Ahsanul Ulil Albab berterima kasih kepada Markas Lughoh Syekh Zaid yang telah menjadi wadah pembelajaran bahasa, “Sehingga pelajar yang berasal dari berbagai penjuru dapat berbahasa Arab dengan baik dan benar,” ucap Presiden PPMI Mesir. Walakhir acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Syekh Usamah Yasin.

Reporter: Nur Habibah Muhammad Yunus

Editor: Wijaya Kusuma

Web Hosting
Example 120x600