Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
BeritaHardnews

Seminar Panel Sesi Keempat SK Timtengka Usung Tema Penguatan Ketahanan Keluarga sebagai Pondasi Indonesia Emas 2045

×

Seminar Panel Sesi Keempat SK Timtengka Usung Tema Penguatan Ketahanan Keluarga sebagai Pondasi Indonesia Emas 2045

Share this article
Iffatul Umniati
Iffatul Umniati
Example 468x60

ppmimesir.or.id – Kairo, Seminar panel sesi keempat Simposium Kawasan (SK) Timur Tengah dan Afrika bertemakan “Penguatan Ketahanan Keluarga sebagai Pondasi Indonesia Emas Melalui Tafsir Agama” menghadirkan pembicara tunggal Dr. Hj. Iffatul Umniati, Lc., M.A. Pada momen tersebut ia menyebut bahwa keluarga memiliki peran penting dalam perubahan sebuah masyarakat dan negara.

“Keluarga adalah sel kosmos yang terbentuk darinya komunitas masyarakat. Oleh karenanya, jika sel kosmonya (keluarga) baik, maka baik pula masyarakat. Sebaliknya, maka apabila ia rusak, rusaklah masyarakat,” ujarnya melalui aplikasi Zoom di depan para peserta (04/08) yang memenuhi Capital Palace Grand Ballroom, Cairo.

Di awal pemaparannya, sosok wanita yang menyelesaikan studi S1-S3 nya di Universitas Al-Azhar ini membuka dengan fakta bahwa kini banyak sekali kasus perceraian, tingginya kekerasan rumah tangga, dan kenakalan remaja. Dari sini maka ia menyebut bahwa solusi itu semua adalah dengan memperkuat pondasi ketahanan keluarga.

Salah satu pondasi yang ia sampaikan untuk mempunyai ketahanan keluarga adalah dengan cara membentuk serta menguatkan akhlak pada anak.

“Akhlak menjadi hal yang harus dijunjung tinggi dalam penerapannya, dengan langsung memberikan qudwah atau contoh nyata yang baik bagi anak maupun keluarga yang lain, karena banyak sekali riset bahwa anak sangat cepat belajar mencontoh dari orang terdekatnya terutama dari seorang ibu dan ayah,” ujar sosok yang kini berstatus sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah ini. 

Ia juga melengkapi penjelasannya bahwa setiap keluarga juga harus punya sifat saling memahami yang diusahakan, tidak menghidupkan sifat patriarki dan memahami bahwa tanggung jawab dalam sebuah keluarga adalah tanggung jawab bersama. Hal ini juga ditambahkan dengan moderator seminar yang mengutip perkataan Dr. Amru Wardani bahwasanya tugas mendidik anak dan mengelola rumah bukan hanya tanggung jawab seorang istri, tapi juga kewajiban suami.

Reporter: Hastyra Kusuma Pratiwi

Web Hosting
Example 120x600
Website