ppmimesir.or.id, Kairo- Pada Rabu (09/10) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bersama KBRI Kairo mengadakan dialog kebangsaan dengan Prof. Nasaruddin Umar yang bertempat di Ruang Bhineka KBRI Kairo. Acara ini turut dihadiri oleh Santri dari Program Kaderisasi Ulama (PKU), perwakilan Kekeluargaan, Wihdah, Senat, lembaga Afiliatif dan beberapa Staff Pejabat KBRI Kairo.
Pada kesempatan ini Prof. Nasaruddin menyampaikan beberapa nasehat dan petuah untuk Masisir secara umum agar berupaya untuk menjadi pembaharu, bukan hanya menjadi pengikut saja. “Hari ini kita harus berani meninjau ulang, apa saja yang telah diungkapkan di masa lalu. Berani menjadi pembaharu bukan saja menjadi pengikut” ungkapnya.
Mantan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia itu juga menegaskan akan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi saat ini dan terus menerus belajar baik kepada orang hidup atau pun yang telah wafat melalui karya-karyanya.
“Alangkah ruginya seorang mahasiswa bahwa gurunya hanya orang hidup” ujar Prof. Nasaruddin, menegaskan pentingnya mempelajari ilmu dari berbagai sumber yang tersedia.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan supaya tak lupa tujuan awalnya kita sebagai seorang pembelajar yang akan berkiprah di tanah air. Serta mengingatkan pula agar tidak hanya menjadi intelektual murni, melainkan juga memperhatikan ibadah-ibadah rohani, sehingga menjadi lengkap, yakni sebagai intelektual yang berintegritas.
Reporter: Faiz Abdurrahman