Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/wwwroot/ppmimesir.or.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Bincang Hangat bersama Prof. Nasaruddin Umar, Masisir Jangan Hanya Menjadi Pengikut! ⋆ PPMI Mesir
Scroll untuk baca artikel
Banner 325x300
Web Hosting
Web Hosting
Example 728x250
BeritaHardnews

Bincang Hangat bersama Prof. Nasaruddin Umar, Masisir Jangan Hanya Menjadi Pengikut!

42
×

Bincang Hangat bersama Prof. Nasaruddin Umar, Masisir Jangan Hanya Menjadi Pengikut!

Share this article
Example 468x60

ppmimesir.or.id, Kairo- Pada Rabu (09/10) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bersama KBRI Kairo mengadakan dialog kebangsaan dengan Prof. Nasaruddin Umar yang bertempat di Ruang Bhineka KBRI Kairo. Acara ini turut dihadiri oleh Santri dari Program Kaderisasi Ulama (PKU), perwakilan Kekeluargaan, Wihdah, Senat, lembaga Afiliatif dan beberapa Staff Pejabat KBRI Kairo.

Pada kesempatan ini Prof. Nasaruddin menyampaikan beberapa nasehat dan petuah untuk Masisir secara umum agar berupaya untuk menjadi pembaharu, bukan hanya menjadi pengikut saja. “Hari ini kita harus berani meninjau ulang, apa saja yang telah diungkapkan di masa lalu. Berani menjadi pembaharu bukan saja menjadi pengikut” ungkapnya.

Mantan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia itu juga menegaskan akan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi saat ini dan terus menerus belajar baik kepada orang hidup atau pun yang telah wafat melalui karya-karyanya.

“Alangkah ruginya seorang mahasiswa bahwa gurunya hanya orang hidup” ujar Prof. Nasaruddin, menegaskan pentingnya mempelajari ilmu dari berbagai sumber yang tersedia.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan supaya tak lupa tujuan awalnya kita sebagai seorang pembelajar yang akan berkiprah di tanah air. Serta mengingatkan pula agar tidak hanya menjadi intelektual murni, melainkan juga memperhatikan ibadah-ibadah rohani, sehingga menjadi lengkap, yakni sebagai intelektual yang berintegritas.

Reporter: Faiz Abdurrahman

Web Hosting
Example 120x600